top of page

Istilah-Istilah Dalam Dunia Perkuliahan


Maba? Atau baru berencana masuk kuliah? kamu harus tau istilah-istilah dalam perkuliahan, nggak asik dong kalo ada yang nanya "bro TA dong" trus lu jawab "ha? TA? tahun ajaran?". nah berikut adalah istilah yang bakal sering lo denger kalo udah masuk kuliah cekidot

1. TA

Dalam lingkup formal, TA adalah singkatan dari tahun ajaran. Tapi kamu perlu tahu jika istilah tersebut tak hanya sebagai penanda tahun di mana kamu menempuh kuliah. Istilah TA juga berarti titip absen. Istilah ini begitu populer di kalangan mahasiswa dan fungsinya bisa sebagai kode. Kamu yang berniat bolos kuliah tapi ingin kehadiranmu tetap tercatat, bisa minta tolong teman untuk mengisi lembar presensi. Hingga saat ini fenomena TA masih tetap ada, meski begitu bukan berarti kamu bisa menghalalkan cara tersebut, akan lebih baik jika kamu berbuat jujur. Jika memang berhalangan hadir, sebaiknya minta izin dengan cara yang lebih terhormat.

2. Mahasiswa Abadi

Umumunya jenjang sarjana bisa ditempuh dari tiga sampai empat tahun. Tapi ada juga mahasiswa yang menyelesaikan kuliahnya lebih lama lagi karena berbagai alasan. Misalnya saja tersandung skripsi atau cuti kuliah. Bahkan terdapat mahasiswa yang nggak lulus-lulus sampai diancam drop out. Bukan hanya ditinggal lulus sama teman seangkatan, bahkan adik tingkat pun juga mendahului. Untuk yang seperti itu ada istilah tersendiri, kamu bisa menyebutnya dengan golongan mahasiswa abadi.

3. Mahasiswa “kupu-kupu”

Istilah kupu ini adalah kependekan dari kuliah-pulang. Sehingga mahasiswa golongan ini adalah yang kerjaannya di kampus hanya untuk mendengarkan materi dari dosen kemudian pulang, begitu saja seterusnya. Kegiatan lain seperti mengikuti unit kegiatan mahasiswa atau menjadi pengurus organisasi kurang begitu menarik bagi mereka, jadi lebih cepat pulang itu lebih baik. Ada juga kebalikannya, yaitu kura-kura (kuliah-rapat). Sampai-sampai mahasiswa golongan ini lebih antusias mengurus organisasi daripada kuliah. Padahal kuliah harusnya menjadi perhatian utama.

4. Dosen “Killer”

Sebenarnya ada banyak tipe dosen yang akan kamu temui di kampus. Ada yang baik hati dan peduli, ada yang perhatiannya kebangetan dan cenderung genit ke mahasiswanya. Namun yang harus kamu waspadai adalah dosen “killer”. Ini bukan berarti dosennya tukang bunuh ya, tapi lebih ke arah membunuh perasaan dan mentalmu. Salah sedikit saja dijutekin. Kalau ngasih tugas nggak ukur-ukur, bejibun banyaknya. Jika menghadapi dosen seperti ini, maka sebaiknya kamu pintar-pintar cari muka dan sebisa mungkin nurutin apa yang dia mau. Cari aman dengan tidak membuat gara-gara atau kalau tidak, kamu akan berjumpa dengan mata kuliah yang sama di tahun depan.

5. SKS

SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. Istilah ini digunakan dalam perguruan tinggi untuk menyebut hak mahasiswa yang boleh menentukan sendiri mata kuliah apa yang diambil dalam satu semester. Selain itu, SKS juga merupakan istilah untuk sistem belajar kebut semalam. Mahasiswa yang malas biasanya akan memborong belajar dalam satu malam ketika akan menghadapi ujian. Sebaik apapun ingatanmu, tetap saja sistem kebut semalam bukanlah metode yang baik.

6. KRS (Kartu Rencana Studi) Apa itu KRS? KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi. Umumnya, seluruh perguruan tinggi di Indonesia memakai istilah ini, namun adapula yang menyebut Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa (KPSM) maupun Formulir Rencana Studi (FRS). KRS merupakan rekaman mengenai mata kuliah yang diambil dalam satu semester. Anda dapat merencanakan sendiri mata kuliah yang akan kamu ambil di semester tersebut dengan berkonsultasi dengan dosen wali atau Dosen Penasehat Akademik. Di beberapa perguruan tinggi saat ini, KRS berbentuk lembaran kertas formulir konvensional, online, atau kombinasi keduanya. KRS manual atau konvensional yang telah disetujui oleh dosen wali dapat segera kamu berikan ke sekretariat maupun Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK). Sementara untuk yang menggunakan sistem online, kamu hanya perlu memasukan KRS manual ke akun kemahasiswaan milikmu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Nah, di kampus ini, KRS menggunakan sistem online, caranya, ikuti nanti saat presentasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru.

7. Dosen Wali Di beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga menggunakan istilah Dosen Wali, dan di sebagian yang lain menggunakan istilah Dosen Penasehat Akademik. Pada dasarnya sama saja, Dosen Wali atau Penasehat Akademik memiliki tugas yang sama, mereka adalah dosen yang ditunjuk oleh pihak kampus sebagai pembimbing bagi mahasiswa mengenai permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama aktif studi, juga memberi saran dan pertimbangan mengenai apa saja mata kuliah yang seharusnya diambil pada semester aktif.

8. IPS (Indeks Prestasi Semester) Indeks Prestasi Semester atau IPS, atau cukup disingkat dengan IP, ini adalah hasil rerata nilai prestasi tiap-tiap mata kuliah dalam satu semester. IP bisa dilihat di Kartu Hasil Studi atau KHS, yaitu seperti raport semesteran mirip seperti saat sekolah SMA dulu, hanya saja bentuknya yang berbeda berupa selembar kertas berisi nilai huruf yang dikeluarkan pihak kampus.

9. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

IPK, singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif, berisi catatan prestasi tiap-tiap mata kuliah selama menempuh studi, dari semester pertama sampai terakhir. Ibarat nilai rapor saat duduk di bangku SMA. Nilai IPK mulai dari 1,00 (satu koma nol nol) hingga 4,00 (empat koma nol nol). Jika mampu konsisten meraih IP 3,5 di setiap semester hingga lulus, maka Anda akan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi dengan predikat cumlaude.

10. Penilaian Sistem penilaian di perguruan tinggi menggunakan abjad. Nilai tertinggi yang setara dengan nilai 9-10 setara dengan A sementara nilai terendah biasa disetarakan dengan nilai E.

11. UTS dan UAS Tidak ubahnya dengan SMA, perguruan tinggi juga menggunakan sistem Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Biasanya, bobot penilaian yang ditetapkan bagi UTS dan UAS diserahkan kepada masing-masing dosen, karena dosen lebih tahu bagaimana proses mahasiswa mengikuti perkuliahan dari awal hingga akhir. Penilaian akhir ditetapkan berdasarkan pembobotan nilai UTS dan UAS, adapula yang dihitung berdasarkan pembobotan presensi Kuliah, Tugas, Quis, UTS, dan UAS.

12. SP SP adalah Semester Pendek atau program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap. Semester pendek ini bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah.

13. KKN KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan untuk memberikan kontribusi ke daerah atau desa tertentu yang telah ditentukan oleh pihak universitas. Biasanya, mahasiswa diberikan waktu sebulan untuk tinggal di satu desa. Tapi, enggal semua universitas memberikan jadwal KKN.

14. UKM Ini salah satu yang paling seru. UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa. Kalau di sekolah, sering disebut dengan ekskul atau ekstra kurikuler. Kegiatan ini sangat diminati oleh para mahasiswa karena UKM yang ditawarkan sangat beragam. Kita bisa memilih UKM sesuai dengan hobi yang kita sukai, girls!

15. PKL/PPL Kepanjangan dari istilah ini adalah Praktik Kerja Lapangan. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman di dunia kerja. Tapi, tidak semua fakultas atau jurusan mewajibkan kegiatan PKL.

16. Ospek

Istilah ini begitu populer dan menjadi ajang yang paling dinantikan oleh para senior di kampus. Namun menjadi kegiatan yang bikin calon mahasiswa begidik ngeri. Ini karena ospek identik dengan bully antara senior ke mahasiswa baru. Padahal tak semua ospek begitu, saat ini pelaksanaan ospek diperketat dan kegiatan pembullyan dilarang keras. Ospek sendiri berarti orientasi pengenalan kampus, sehingga memang harusnya bermanfaat untuk mahasiswa bukan malah meninggalkan kesan trauma dan rasa ingin balas dendam pada juniornya kelak.


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Ruang Rindu - Letto
00:00 / 00:00
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • jhdjsjfjsdfhs
  • Facebook Basic Square
bottom of page